0 Ternyata Ini Maulidan

WOW nyetil amat, Mau kemana Mbah? Tanya Kang Bangkak.

Mbah Lalar cuma senyum.

Mau Maulidan ya? Desak Kang Bangkak.

Ah biasa, mau ikut? Gantian Mbah Lalar yg bertanya.

Gak ah ana gk mau bid'ah bid'ahan, jwb Kang Bangkak ketus.

Gak kok cuma Pengajian, masa sieh menghadiri Pengajian Bid'ah? Ini nanti yg ceramah Kyai Doktor dr Madinah lho, Rayu Mbah Lalar.

Gak juga sieh, tapi beneran cuma pengajian? Ana ikut deh Mbah....

Sesampainya di tempat duduk, pas acara pembacaan Tahlil, Kang Bangkak udah melirik Mbah Lalar, curiga.

Mbah Lalar tersenyum dn berkata, biasa aja lagi, ini kan baru pembukaan, ya itung2 mendoakan arwah para Muslimin, kan Tahlilan bukan harus pasca kematian, sabar aja deh.

Kang Bangkak diam, kelihatan bingung.

Yg ini apa lagi Mbah?

Oh ini biasa pembacaan biografi Nabi Muhammad dg bahasa arab, jwb Mbh Lalar tenang.

Kok di lagukan?

iya biar tambah asyik, namanya juga prosa, wagu dong kalo gak di lagukan, jelas Mbah Lalar.

Kang Bangkak diam.

lama lama manggut2 juga, seiring lantunan Simtudduror tangan dn kakinya ikut bergerak2.

Mbah Lalar bergumam, rasain lo!

Apa Mbah?!

oh eh acara kajian kenapa lama ya?

Kok jadi gak sabaran sieh Mbah?

hehehe upp astaghfirullah....

Selang gak lama Pengajianpun di mulai.

Kang Bangkak dg seksama mendengarkan, walaupun sekali2 keliiatan mengernyitkan jidat tanda tak paham ketika Sang penceramah menggunakan kalimat2 istilah fiqih.

Di tengah2 perjalanan pulang Mbah Lalar bertanya, gimana Kang Kajian tadi?

wah kajiannya hebat, ayik juga Mbah, jwb Kang Bangkak polos.

Kalau ada lagi mau gak?

InsyaAllah ana suka Mbah, ajak ana lagi ya Mbah.....

InsyaAllah dg senang hati....

tapi ngomong2 tau gak kamu kalo orang2 menyebut acara td dg istilah MAULIDAN?

Kang Bangkak mlongo dg bibir bergetar.....

Selengkapnya →

0 Kembali Kepada Al-Qur'an dan Sunnah

Memang beginilah beratnya mempertahankan kemurnian agama di akhir zaman.......

Lha kira2 kamu mau memurnikan dengan apa ya Kang? tanya Mbah Lalar

Yaaaah dengan kembali kepada alquran dan Hadits yang sesuai dengan pemahaman salafussalih dong Mbah......

terus darimana kamu bisa menjajagi pemikiran Salafussalih, sedangkan Kitab2nya saja banyak di rubah2 kok, jwb Mbah Lalar..

Aaah itu sieh fitnah namanya!!!!

Kalao gak ada bukti, kamu bisa saja bilang fitnah, lha wong para santri yg bergelut dg kitab2 itu yg tau kok!!!

Astaghfirullah.......... bertobatlah dari menfitnah Mbah........

iya semoga kamu bertobat dari membaca kitab2 terjemah, agar tau kebohongan orang2 yg suka berkoar memurnikan Agama!! jwb Mbah Lalar

Selengkapnya →

0 Sanad Guru Kang Bangkak

Mbah Lalar sering bicara masalah Sanad, dan sering santri2 Mbah menanyakan sanad Ana, padahal Ana kan Murid Mbah Lalar, jadi sanad ana ya Mbah lalar itu sendiri kan?

Kalo mantan santri iya, tapi kalo saya sebagai sanad Kamu nggak lah, jwb Mbah Lalar sambil menengadahkan kepala, menerawang awang2.......

Lhoo kok bisa? itu namanya gak adil Mbah!!! Kang bangkak merengek....

Lha Kamu ngaji jurumiyyah saja gak katam kok. lha wong kamu aja ngaji cuma sambil lalu kok!!!

Terus???

Ya bertobat, kalo mau ngaji lagi sampai katam dan dapat "REKOMENDASI PAHAM" atas ngajimu dari saya, lha itu artinya telah mendapat sanad dari saya. jwb Mbah Lalar tegas.

Terus kedudukan Ana saat ini dimata Mbah apa?

Murid Murtad!!!, atau paling2 Mustami, boleh laaah. Mbah Lalar semakin serius

Jadi? itu sama artinya Mbah gak mengakui ana sebagai Murid Mbah ya? Kang Bangkak memelas......

Ya silahkan kalo mau ngaku saya sebagai Guru Kamu, tapi saya berlepas diri dari pemahaman kamu sesuai dengan pemahamanku dan para guru2ku apa tidak, Dunia Akhirat.....!!!!!!!!!!!

Kang Bangkak mewek, mbrebes mili, airmatanya mengalir membasahi jenggotnya....
Terus apa yg harus ana perbuat Mbah? Ana juga pingin Amar Ma'ruf Nahi Munkar?

Kamu diam, itu lebih selamat!!! Amar Ma'ruf Nahi Munkar dari Orang yg tidak mendapat Berkah guru, hanya membuat tingkah polah yg mencekam Masyarakat berkedok Agama.


Kang Bangkak diam, mukanya mengkerut, bibirnya mecucu, sebentar kemudian ngedumel: mau dakwah saja kok repot, kan terjemah dan Syaikh Google juga siap di tanya kapanpun..........

Mbah Lalar tiba2 berdiri, kalo begitu besok kamu akan meminta syafa'at Google!!! Pergi sana!!!!! Mukamu memang benar2 Bid'ah...........!!!!

Kang Bangkak lari terbirit2 sambil menoleh ke belakang, takut di srampang bakiak Mbah lalar....

Selengkapnya →

0 Berdzikir Memakai Jari

Berdasarkan dalil yang sahih Nabi Muhammad itu berdzikir dg menggunakan jarinya. Kang Bangkak ngedumel.

Ada masalah kang? Sahut Mbah Lalar.

Tentu saja bermasalah, kenapa Mbah Lalar berdzikir menggunakan tasbih, ajaran darimana itu? Kang Bangkak semakin sewot.

Lho, saya juga menggunakan tangan kok! Mbah Lalar bernada serius.

Lha, yang Mbah pegang itu apa?

Tasbih.... Jwb Mbah Lalar singkat.

Terus, katanya pake tangan? Desak Kang Bangkak.

Lha iya, saya muter tasbih gak pake kaki kan? Pake jari tangan kan?

Kang Bangkak glagapan, tapi kan, anu, gak ada contoh, eh mirip pendeta.... Udah deh ana pamit salam alekum...

Wa alaikum salam wr wb, eh Kang tasbih saya seperti apa? Mbah lalar melanjutkan godanya, sambil terkekeh kekeh

Selengkapnya →

0 Manhaj Salaf dan Manhaj Sesat

Kang Bangkak, sang Guru Besar Manhaj Salaf Indonesia sedang berdakwah dalam “Simposium Indonesia Menuju Kemurnian Islam“…

“Dan saudara2 sekalian, ketahui dan camkanlah, hanya inilah MANHAJ yang selamat, MANHAJ yang diridlai, MANHAJ yang terjamin syurganya, MANHAJ yang disebutkan Nabi SAW sebagai umat yang terbaik, jangan ragu dan jangan bimbang !” ujar…nya bera…pi2 hingga mengacung2kan jarinya kepada para peserta simposium.
…
“Mbah Lalar: apakah berarti yang tidak ikut manhaj ini pasti TIDAK SELAMAT ?”

“PASTI ! Saudaraku, mereka semua adalah ahli bid’ah, dan semua bid’ah adalah sesat, dan semua kesesatan adalah NERAKA !” jawab sang guru.

“Tuan Guru, bagaimana dengan organisasi seperti NU, MUHAMMADIYYAH, IKHWANULMUSLIMIN, dll. Apakah mereka sesat ?” tanya Mbah Lalar

“Apabila mereka mengingkari MANHAJ ini, tentu mereka juga ahli bid’ah, sedangkan semua bid’ah adalah sesat, dan semua yang sesat bertempat di NERAKA !” jawab sang guru.

“Bagaimana dengan orang2 yang hidup antara zaman Salaf hingga Ibnu Taimiyyah tuan guru, apakah mereka juga sesat semuanya ?” Tanya Mbah Lalar, Kang Bangkak mulai terdesak dan kesal atas pertanyaan yang kian menyulitkannya.

“Huumm, Hemm, uuh, aah, ya, apabila mereka mengingkari MANHAJ ini, maka mereka adalah ahli bid’ah, semua bid’ah adalah sesat, dan semua kesesatan di NERAKA !” jawabnya mulai linglung.

“Tuan Guru, bagaimana dengan orang yang bermadzhab, apakah mereka juga masuk neraka ?”

“Humm, Hemmm, Hummm, Hemmm, tentu saja, TAQLID kepada selain Nabi SAW adalah bid’ah, semua bid’ah adalah sesat, dan semua kesesatan adalah di NERAKA !” jawabnya tambah bingung dan kesal.

“Kalau begitu, bagaimana nasib Imam Ghazaliyy, Imam Bukhariyy, Imam Ibnu Hajar, dll. Mereka zemua kan TAQLID kepada salah satu Imam Madzhab tuan guru ?!” tanya peserta lagi.

(belum sempat Kang Bangkak menjawab, HPnya berdering, lagu keong racun pun berkumandang, semua peserta bersorak, meneriaki sang guru, dengan wajah merah menahan malu, ia keluar dari gedung, dan mengirimkan sms dari dalam mobilnya, lalu…)

BLARRRRRR !!! Simposium itu pun bubar setelah diledakkan Kang Bangkak……….

Selengkapnya →

0 Membakar Thoghut

“Dari mana mbah koq bawa map segala?” tanya Kang Bangkak

“Abis dari Polsek nganter undangan acara pengajian”, kata Mbah Lalar

“Pasti buat acara bid’ahan yaa, mau ngadain maulidan yaa… bersama thoghut lagi… hikhikhik?” sindir Kang Bangkak

Mbah Lalar diem aja, “Lha ente tumben biasanya ngga pernah kelihatan jam segini. Koq Necis pakaiannya, bawa map juga….. emang mau nyari kerja baru?” tanya mbah Lalar

Belum sempat ngejawab, tiba-tiba angin berderu kencang dan map yang dibawa Kang Bangkak kabur berantakan kebawa angin, mbah Lalar pun ikut bantu ngambilin berkas yang berjatuhan

“Mau ke KUA mbah legalisir”, jawab kang Bangkak sambil memunguti kertas yang bertebaran
mbah Lalar kemudian menyerahkan sebuah buku kecil sampul coklat, namun ditarik lagi, sembari merogoh korek gas dan menyalakan api dibawah buku kecil tersebut

“Lho… lho… koq dibakar??? jangan mbah….”

“Ini buku nikah thoghut jadi harus dibakar!!! Lihat saja ada gambar burung garuda lambang negara thoghut”

“Jangan mbah… besok saya harus segera ngurus urusan banyak” Kang Bangkak pun memelas wajahnya

“Ya sudah…. nanti malam bakar buku thoghut ini di depan mertuamu!!!” kata mbah Lalar sambil mengembalikan buku tsb.

kang Bangkak melengos sambil memegangi bagian depan celananya yang basah
_____

Selengkapnya →

0 Bid'ah Hasanah

Jika ada Bid'ah Hasanah, kenapa Mbah Lalar gak sholat shubuh 4 raka'at saja? kan tambah ibadahnya, berpahala dooong......... Kang Bangkak mengejek.....

Gak boleh, sbb itu sudah termasuk menambah ketetapan Allah dan RasulNya, kamu sebenarnya tahu gak sieh apa itu Syari'at? Mbah Lalar mengetes.......

Tahu doong, yaitu jalan atau cara beribadah yg telah di tentukan Allah dan RasulNya. Jwb Kang Bang...kak...

Selengkapnya →